Wednesday, April 10, 2013

Perhatikan Hal ini Sebelum Diet

Diet tak seharusnya membuat tubuh kelaparan. Asupan nutrisi harus dijaga untuk membuat tubuh tetap bugar. Sayangnya, tidak semua orang mengetahui kebutuhan nutrisi dirinya.
Setiap orang memiliki kebutuhan asupan nutrisi yang bereda. Kebutuhan asupan nutrisi akan menentukan bagaimana cara menjalani diet. asupan nutrisi juga menjadi bahan evaluasi apakah tubuh mendapat asupan yang cukup.
Berikut hal yang harus diperhatikan sebelum menjalani diet :
1. Diet harus memenuhi kebutuhan kalori
Kebutuhan kalori dipengaruhi banyak faktor seperti, tujuan diet, komposisi tubuh, usia, tingkat aktivitas, dan jenis kelamin. Apabila tujuan diet menurunkan berat badan maka tubuh tidak membutuhkan banyak asupan kalori.
Kalori berlebih akan menjadi lemak yang justru menaikkan berta badan. Sedangkan bila tujuan diet menaikkan berat badan,  maka asupan kalori harus ditingkatkan.

2. Kebutuhan makronutrien tercukupi
Makronutrien adalah zat yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar, yaitu protein, karbohidrat, dan lemak. Jumlah asupan untuk tiap orang tentu berbeda. 
Apapun tujuan diet, kebutuhan makronutrien harus tercukupi. Bila makronutrien kurang, diet tidak akan memberi hasil maksimal. Makronutrien juga berperan dalam membantu pertumbuhan, meningkatkan metabolisme, dan mengatur fungsi tubuh.
3. Dilarang melewatkan mikronutrien
Mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral yang tidak dapat diproduksi tubuh. Zat ini bisa didapatkan dari sayur dan buah segar. Mikronutrien diperlukan tubuh dalam jumlah kecil. Biasanya kurang dari 100 mikrogram per hari.
Mironutrien memiliki peran yang tak kalah penting dibanding makroprotein. Kekurangan mikro protein bisa menjadi ancaman serius. Kekurangan vitamin C berefek pada menurunnya daya tubuh, akibatnya bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit lebih mudah masuk. Kekurangan mineral penting seperti zinc dan zat besi menyebabkan anemia dan mudah lelah.
4. Konsisten
Diet yang tidak konsisten akan sia-sia. Karena itu sebelum berdiet sebaiknya dipikirkan, apakah metode diet sesuai dengan kebutuhan nutrisi. Jangan sampai diet berujung penyiksaan pada diri sendiri

Kumpulan rahasia Turunkan Berat Badan

Setiap negara tentu punya rahasia sendiri dalam menjalani diet. Diet untuk menjaga tubuh tetap ideal ini menjadi budaya yang dipercaya masyarakat lokal.
Latar belakang budaya dan aktivitas warga menjadi bagian resep diet suatu Negara. Berikut rangkuman resep diet yang melegenda tersebut :
1. Makanan pedas (Thailand)
Thailand adalah surganya pedas. Pedasnya hidangan khas negeri Gajah Putih ini sudah terkenal di penjuru dunia. Masyarakat negeri 1000 kuil ini percaya makanan pedas mampu meluruhkan lemak dan membuat tubuh mereka tetap ideal.
2. Porsi Kecil (Inggris)
Masyarakat Inggris percaya makan porsi kecil akan membantu mereka tetap makan secukupnya. Dengan diet ini mereka terhindar dari makanan porsi besar yang merangsang peningkatan timbunan lemak dan berat tubuh. Hal ini juga diterapkan pada restoran cepat saji di Inggris yang tidak menyediakanporsi besar 3. Ubi dan Buncis (Brazil)
Hidangan utama di Brazil adalah ubi dan buncis yang kaya serat dan rendah lemak. Hidangan ini mampu menjaga kadar gula darah, dan menurunkan risiko obesitas sebesar 14%.
4. Sering Makan di Rumah (Polandia)
Orang Polandia hanya menghabiskan pengeluaran sebesar 5% untuk makan di luar. Mereka percaya makanan di rumah yang dimasak dengan bahan yang segar lebih baik untuk kesehatan. Memasak makanan rumah juga memungkinkan orang Polandia mengawasi proses memasak.
5. Sarapan Rutin (Jerman)
Sekitar 75% orang Jerman biasa sarapan setiap pagi. Menu sarapannya adalah roti dan sereal gandum utuh. Sarapan rutin mencegah makan siang atau ngemil porsi akibat rasa lapar yang berlebihan. Makan porsi besar yang kaya gula dan kolesterol, justru mengakibatkan tubuh cepat gemuk karena asupan lemak yang menumpuk.
6. Bersepeda (Belanda)
Warga BElanda maniak bersepeda. Bahkan sepeda di negeri kincir tersebut lebih banyak disbanding penduduknya. Sebanyak 54% warga Belanda bersepeda untuk kegiatan sehari-hari. Mereka rata-rata mengayuh sepeda sejauh 865 km per tahun. Warga Negara asal bung Tulip ini percaya, bersepeda adalah bentuk olahraga yang bisa membuta tubuh mereka tetap sehat.
7. Konsumsi Muesli (Swiss)
Muesli adalah sejenis campuran sereal, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Hidangan kaya gizi ini biasa disajikan untuk sarapan atau camilan sore. Orang Swiss percaya asupan serat pada muesli akan membuat tubuh mereka tetap sehat.
8. Makan dari hasil kebun sendiri (Rusia)
Sebanyak 51% orang Rusia menghabiskan liburan mereka di tanah pertanian. Mereka menanam sendiri sayur dan buah yang akan disantap. Dengan menanam sendiri mereka bisa mengkontrol bahan kimia yang digunakan selama penanaman. Pemilihan bahan organik akan membuat tubuh mereka tetap sehat sampai tua.
9. Bumbu Kunir (Malaysia)
Sebagian besar orang Malaysia menggunakan bambu kunir sebagai bumbu dalam hidanganya. Rempah yang di Indonesia terkenal dengan nama kunyit ini kaya akan zat curcumin. Zat ini membantu mengurangi pembentukan jaringan lemak.
10. Minum Teh Rooibos (Afrika Selatan)
Teh ini popular di seluruh penjuru Afrika Selatan. Teh rooibos yang manis alami tidak membutuhkan gul atambahan. Penikmatnya terhindar dari risiko terkena diabetes. Minuman ini terbuat dari daun Aspalathus Linearis, yang bukan jenis tanaman teh. Minuman ini bebas kafein, pengawet, penguat aroma. Teh roiboos juga mengandung vitamin dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
11. Gemar Makan Acar (Hungaria)
Orang Hungaria suka makan berbagai jenis acar. mentimun, kubis, tomat, dan paprika merupakan favorit penduduk negeri Drakula tersebut. Kandungan cuka dalam acar mampu menjaga tekanan darah, menjaga kadar gula, dan mengurangi pembentukan jaringan lemak.
12. Yoga (India)
India merupakan kiblatnya yoga. Yoga bukan sesuatu yang asing bagi Masyarakat negeri Taj Mahal ini. Yoga dilakukan dengan beragam pose yang dilakukan saat perut kosong. Berbagai gerakan dalam yoga mampu membakar lemak dan meningkatkan metabolisme. Hal ini dibuktikan pelaku yoga yang memiliki indeks massa tubuh rendah.
13. Trekking (Finlandia)
Warga negara Finlandia memilih trekking sebagai kegiatan outdoor favorit. Mereka terbiasa trekking dengan dua tongkat di tangan kanan dan kiri. Gerakan saat trekking melibatkan pergerakan otot bahu, lengan, dan torso sehingga mengubah jalan biasa menjadi sebuah total body workout. Gerakan ini mampu membakar kalori dan lemak, hingga membuat tubuh selalu sehat.
14. Makan Ikan Herring (Belanda)
Ikan herring adalah jenis ikan laut yang hidup di lautan Pasifik Utara, Atlantik Selatan, dan Baltik. Ikan ini kaya kandungan asam lemak omega 3 yang mampu menurunkan kolesterol jahat dan menurunkan hormon pembuat stress (kortisol). Orang Belanda biasa makan ikan herring sebagai camilan sehari-hari.
15. Berpuasa (Indonesia)
Tanpa kita sadari puasa telah menjadi cara diet terbaik yang dimiliki bangsa ini. Puasa mampu memecah kebiasaan pola makan berlebihan dan membakar kalori lebih banyak. Dengan berpuasa, kalori dari makan saat sahur akan dibakar habis sampai saat berbuka tiba.

Saturday, March 2, 2013

Tips Agar Gigi Putih Bersih

Kita semua pastinya menginginkan warna gigi yang putih bersih. Akan tetapi dengan jumlah makanan yang banyak yang masuk ke dalam mulut kita. Kita tidak dapat mempertahankan warna putih ini selamanya.

Nah, gimana sih untuk mendapatkan gigi yang putih dan mantap?

1. Gosok Gigi 3 kali sehari dan setiap selesai makan

2. Gunakan strawberry lalu oleskan keseluruh gigi. Diamkan 1 menit - 5 menit. Gosok gigi hingga bersih.

3. Memakai odol yang memang mengandung kemampuan untuk memutihkan gigi.

4. Rawat gigi sebaik mungkin sebelum rusak beneran.

5. Pakai sedotan saat minum kopi, soda, teh, anggur, bir, alkohol, dan minuman berat lainnya. Agar minuman tidak mengenai gigi secara langsung. NB : Minuman ini sangat keras bagi gigi anda.

6. Bleaching atau pemutihan gigi.

7. Mengonsumsi brokoli, selada, atau bayam untuk mencegah plak pada gigi.

8. Konsumsilah makanan yang memiliki bahan aktif pemutih gigi secara alami. Contoh : Apel, wortel, strawberry, seledri

Rawat gigi sebelum semuanya menjadi terlambat

kompas.com

Tuesday, February 26, 2013

Diabetes Tingkatkan Risiko Pria Terserang Disfungsi Ereksi

SALAH satu kondisi kesehatan yang menyebabkan disfungsi ereksi adalah diabetes tipe 2. Kondisi ini tentu akan memperburuk kesehatan Anda secara fisik dan seksual, bahkan bisa menyebabkan stres akibat kehilangan kemampuan seksual.

Disfungsi ereksi adalah suatu kondisi dimana pria sulit mendapat atau menjaga ereksi. Bagi sebagian pria, ini dapat menggangu merusak karena secara fisik dan psikologis. Disfungsi ereksi, atau ED, merupakan gejala umum bagi pria yang memiliki masalah aliran darah karena diabetes.
Diabetes adalah suatu kondisi dimana tubuh mengalami kesulitan pengolahan gula darah, menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan saraf. Kerusakan ini mencegah darah mengalir secara efisien seperti biasanya. Karena ereksi terjadi ketika penis terisi dengan darah, kerusakan ini dapat menghambat kemampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi, demikian yang dilansir Ehow.

Penyakit diabetes meningkatkan risiko disfungsi ereksi sebanyak 10 sampai 15 tahun lebih cepat dari kebanyakan pria yang memiliki kemungkinan untuk mengalami ED. Pria yang lebih tua dari 50 tahun yang menderita diabetes memiliki risiko disfungsi ereksi 50 persen lebih besar jika ia mengalami diabetes.

Pria dapat mengurangi kemungkinan mengalami disfungsi ereksi akibat diabetes dengan mempertahankan gaya hidup sehat. Mengendalikan stres seperti yoga atau meditasi dapat membantu. Menjaga pola makan sehat juga menjadi hal utama yang harus dilakukan.
http://health.okezone.com

Bayi Diare, Jangan Hentikan Pemberian ASI

Bayi yang mendapatkan ASI memang buang air besar lebih sering dengan tinja yang berair sehingga kerap dianggap diare. Meski demikian ibu tak perlu menghentikan pemberian ASI karena hal tersebut normal akibat belum sempurnanya enzim laktase di pencernaan bayi.
Dokter spesialis pencernaan anak Muzal Kadim menjelaskan, pemberian ASI justru akan menyempurnakan enzim laktase dalam pencernaan bayi.  "Setiap bayi yang baru lahir pasti pernah mengalami diare akibat susu karena enzim laktase untuk mencerna laktosa belum sempurna," ujarnya dalam sebuah acara bertema Pentingnya Kecukupan Cairan pada Anak Diare di Jakarta pekan lalu.

Laktosa pada susu baik pada ASI maupun susu sapi merupakan jenis karbohidrat atau gula yang merupakan salah satu unsur gizi yang dibutuhkan tubuh dari makanan. Zat ini merupakan bahan bakar tubuh karena zat ini dapat memberikan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Lebih dari 50 persen kalori yang didapat tubuh biasanya disediakan oleh karbohidrat.

Muzal mengungkapkan, dari hasil sebuah studi ditemukan bahwa kelenjar pankreas yaitu organ yang menghasilkan enzim-enzim pencernaan pada bayi baru lahir belum bekerja dengan sempurna. Sedangkan untuk mencerna laktosa dari ASI, bayi membutuhkan enzim laktase untuk memecahnya menjadi molekul yang lebih kecil, yaitu glukosa dan galaktosa. Kedua gula ini kemudian diserap usus masuk ke pembuluh darah dan diedarkan ke seluruh tubuh untuk digunakan sebagai bahan bakar.

Laktosa yang tidak dapat dicerna akan menjadi sumber makanan bagi bakteri-bakteri di dalam organ pencernaan sehingga membuat bakteri-bakteri tersebut berkembang biak dengan cepat. Hal inilah yang mengakibatkan diare saat tubuh tidak dapat mencerna laktosa.

"Enzim laktase akan sempurna dengan sendirinya saat bayi berusia beberapa minggu," ungkap Muzal.

Kendati demikian, orang tua juga perlu mewaspadai apabila diare bayi tidak kunjung sembuh meskipun usia bayi seharusnya sudah cukup untuk dapat mencerna laktosa. "Bisa jadi bayi memang memiliki intoleransi laktosa yang merupakan gangguan kesehatan berupa diare jika minum susu yang mengandung laktosa," ungkapnya.

Dilansir dari situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), meski laktosa sangat dibutuhkan oleh tubuh, namun karena ketidakmampuan tubuh menerimanya maka terpaksa susu harus diganti dengan susu khusus. Komposisi susu khusus ini sudah disesuaikan dengan keadaan penderita diare. Disesuaikan dengan berkurangnya laktase dalam tubuh penderita, maka jumlah laktosa tersebut dikurangi dan diganti dengan jenis karbohidrat lain atau jenis glukosa polimer. Bisa juga laktosa tersebut dihilangkan dan diganti dengan jenis glukosa lain.

Susu khusus tersebut antara lain formula susu sapi rendah laktosa, formula susu sapi bebas laktosa, formula susu kedelai.
kompas.com

Manfaat Tak Terduga Memiliki Jenggot

Memelihara jenggot dan kumis tampaknya kini sedang menjadi tren di kalangan para pesohor dunia. Mereka antara lain George Clooney dan Ben Affleck, yang tampak semakin tampan dengan dagu ditutupi jenggot tebal.

Meski sebagian besar wanita menyukai wajah pasangannya bersih dan licin, ternyata cukup banyak manfaat memelihara jenggot, antara lain melindungi kulit wajah dari sinar matahari.

Menurut penelitian awal yang dilakukan tim dari Universitas Southern Queensland,  disebutkan bahwa pria yang wajahnya berjenggot dan berkumis memiliki paparan sinar UV sepertiga lebih sedikit dibanding yang wajahnya bersih.

Penelitian itu dilakukan di daerah Outback dengan menghitung paparan sinar matahari pada mannequin yang diberi berewok, dan yang tidak, sebagai pembanding. Penelitian itu menggunakan teknik dosimetrik yang mengukur jumlah radiasi yang diserap pada waktu tertentu.

Secara umum diketahui bahwa janggut lebat memberikan perlindungan terhadap sinar matahari 90-95 persen, tergantung kelebatan rambut.

"Rambut memang memiliki perlindungan yang baik terhadap matahari. Ini seperti faktor SPF, makin tebal makin terlindungi," kata dr Nick Lowe, ahli dermatologi dari London.

Lowe mencontohkan, para peselancar yang botak cenderung mengalami kerusakan kulit akibat sinar matahari, bahkan prakanker pada kepalanya.

Teori lain menunjukkan, janggut yang tebal dan keriting juga memecah radiasi ultraviolet. "Cahaya berjalan di garis lurus, tetapi jika rambut keriting, maka gelombang cahaya akan terpecah sehingga lebih sulit mencapai permukaan bawah kulit," kata Sallis, konsultan trichologist.

Mencegah asma

Sementara itu, pria berkumis cenderung memiliki risiko asma lebih rendah, terutama yang dipicu oleh serbuk sari. Hal ini karena kumis yang mencapai area hidung akan mencegah alergen masuk ke hidung dan terhirup paru-paru.

"Tetapi jika disebabkan oleh debu tentu tak bisa dihadang karena ukurannya mikroskopik," kata dr Rob Hick.

Pendapat lain menyebutkan, janggut yang tumbuh di leher dan dagu juga bisa mencegah seseorang terkena flu karena temperatur di sekitar leher lebih hangat. "Makin hangat kita menjaga suhu tubuh dan banyak minum air, maka makin cepat kita sembuh dari flu," katanya.

Keuntungan lain dari memelihara jenggot adalah menghindari infeksi kulit yang terjadi akibat kulit terluka saat bercukur.
kompas.com

Monday, February 25, 2013

Begini Cara Sel Otak Cegah Kerusakan Akibat Stroke

Penelitian terbaru berhasil mengungkapkan mekanisme salah satu bagian otak yang memiliki kemampuan melindungi dari kerusakan akibat stroke. Temuan ini dapat menjadi harapan bagi dikembangkannya suatu obat yang dapat mencegah terjadinya serangan stroke.

Selama lebih dari 85 tahun telah diketahui bahwa sejumlah sel otak dapat bertahan meski dalam kondisi suplai oksigen yang minim. Para ilmuwan dalam laporan yang dimuat jurnal Nature Medicine menunjukkan bagaimana sel-sel ini beralih fungsi menjadi "sel yang bertahan hidup". Mereka berharap, suatu hari dapat menemukan obat yang menggunakan cara yang sama untuk melindungi seluruh bagian otak.

Upaya penanganan masalah stroke saat ini masih berpacu dengan waktu. Gumpalan yang menutup pasokan darah menghambat aliran oksigen dan gula ke sel-sel otak, yang mati dengan cepat. Tetapi pada 1926 lalu, disadari bahwa sejumlah sel di hippocampus, bagian dari otak yang meliputi memori, tidak mengikutinya.

"Mereka bertahan hidup ketika diperkirakan mereka juga akan ikut mati," kata Prof Alastair Buchan dari Universitas Oxford University, yang meneliti bagaimana bagian sel otak ini bertahan.

Penanganan stroke
Penelitian terhadap tikus menunjukan bahwa sel-sel itu memproduksi sejenis protein yang bernama hamartin - yang memaksa sel untuk mengawetkan energi. Mereka berhenti memproduksi protein baru dan memecahkan diri untuk mengakses material mentah.

Ketika para peneliti mencegah sel untuk memproduksi hamartin, sel-sel ini kemudian mati seperti sel yang lain.

"Kami telah melihat untuk pertama kalinnya bahwa otak memiliki mekanisme yang dapat digunakan untuk melindungi dirinya dan tetap menjaga sel otak tetap hidup," kata Prof Buchan.

Tujuan para peneliti ini adalah untuk memproduksi obat yang memiliki efek yang sama, yang dapat diberikan begitu ambulans tiba untuk menolong pasien. Obat tersebut akan sangat berharga bagi otak, sebelum pasien diberikan obat untuk menangani gumpalan darah di rumah sakit.

Para peneliti tidak mengetahui mengapa sel-sel ini memiliki pertahanan diri, tetapi sel-sel yang berada di dekatnya di bagian hippocampus tidak memiliki kemampuan serupa.

Kepada BBC News online, Prof Buchan mengatakan fokus penelitian ini adalah "cara untuk mempertahankan sel-sel otak agar tetap hidup" yang dapat berdampak terhadap masalah kesehatan di luar stroke, seperti Alzheimer dan cedera tulang belakang.

Menanggapi penelitian itu, Dr Clare Walton dari Asoasiasi Stroke mengatakan: "Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa sel-sel otak secara alami lebih tahan dibandingkan yang lain, dan studi ini telah mengidentifikasikan bagaimana peran protein khusus dalam sel-sel ini.

Walton mengatakan di masa mendatang, peneliti dapat mencoba untuk mengatasi stroke. Penemuan ini sangat menggembirakan, tetapi masih dibutuhkan waktu yang lama untuk mengatasi stroke.

kompas.com